Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Ramadhan Datang, Hutang PuasaKu Belum Lunas

Gambar
Tidak lama lagi Ramadhan akan menjumpai kita, bulan istimewa yang hanya ada bagi ummat Muhammad saw. sehingga wajar jika ummat-umat sebelumnya merasa cemburu dengan berbagai kelebihan yang Allah swt. hadirkan bagi ummat akhir zaman ini. Bersyukur itulah yang harus diperbanyak. Ramadhan sebentar lagi hadir menjumpai, berbagai persiapan semestinya sudah harus mulai dipirkan dari sekarang, kesiapan fisik, finansial dan ilmu pengetahuan. Agar puasa kedepan semakin berkualiatas. Pusa itu sebuah kewajiban, yang mengingkari berarti sudah mengingkari bagian dari rukun Islam, bahaya, Bung. Dan kewajibannya tidak bisa gugur, maka bagi yang tidak mampu puasa atau berhalanagan karena berbagai kondisi pada waktu ramadhan, maka ia tetap dikenakan puasa (puasa hutang namanya), atau fidyah (ganti materi), atau dua-duanya (puasa dan fidyah). Belum Sempat Membayar Puasa, Tapi Sudah Tiba Ramadhan Lagi. Kondisi seperti ini kerap terjadi dengan kita, atau dengan perempuan pada umumnya. Karena pere

Menentukan Awal Ramadhan (2). Metode Hisab

Gambar
Hisab itu secara leterlek berarti menghitung, atau hitung-hitungan, dimana ketika bulan tidak terlihat atau terhalang maka penentuan ramadhan berpindah ke metode hisab. Metode ini hanya di kenalkan oleh sebagian ulama’ saja, diantaranya ada Matraf bin Syakhir dari kalangan pembesar tabi’in, yang berpendapat bahwa apabila hilal tidak nampak, digunakan hisab dan bukan dengan cara menggenapkan hitungan bulan menjadi 30 hari. Pendapat hisab ini didasarkan atas penafsiran dari hadits lainnya, yaitu : صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُم فَاقْدُرُوا لَهُ "Puasalah dengan melihat bulan dan berfithr (berlebaran) dengan melihat bulan, bila tidak nampak olehmu, maka kirakanlah".(HR. Bukhari dan Muslim) Kata faqduru lahu ditasirkan oleh kalangan ini sebagai perintah untuk menggunakan hisab. Karena Qadar atau ukuran artinya adalah hitungan. Pendapat ini dikutip oleh Ibnu Rusyd dalam kitabnya Bidayah al-Mujtahid. Namun menurut jumhur ulama, ma

Menentukan Awal Ramadhan (1). Metode Rukyah

Gambar
Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas bagaimana seharusnya kita yang awam ini bersikap dalam menentukan kapan kita puasa. Rame-rame puasa. Itulah konsep umumnya, dan semuanya itu kita serahkan dengan pemerintah setempat untuk bisa menentukan kapan kita akan ‘rame-rame’ puasa. Ada ungkapan menarik yang dulu pernah dilontarkan oleh Ulama besar kita, beliau adalah salah satu Imam Mazhab, Imam Ahmad bin Hanbal. Beliau pernah berpesan untuk kita semua dengan ungkapan: “Seseorang itu hendaknya berpuasa bersama penguasa dan jama’ah mayoritas ummay Islam, baik ketika cuaca cerah maupun mendung”. Pesan yang sangat bagus sekali, yang bisa menjadi pemertasatu ummat ini. Namun tidak ada salahnya jika dalam tulisan kali ini kita akan sedikit mengintip cara mereka dalam menentukan kapan kita puasa dan kapan kita berlebaran. Metode Ru’yat (Melihat Bulan) Ini adalah metode yang disepakati oleh para Ulama’ dalam menentukan puasa dan lebaran. Konsep semacam ini sudah lebih dahulu dikenalkan

Puasa Rame-Rame, Lebaran Juga Rame-Rame

Keindahan ibadah itu justru karena ia dilakuakn secara berjama’ah, semakin banyak jama’ahnya semakin semangat ibadah. Apa lag untuk  urusan puasa dan lebaran. Coba saja rasakan ‘tidak enaknya’ puasa sunnah sendirian disa’at teman-teman kantor kita semuanya berbuka (tidak berpuasa red), kerasa benar laper hausnya. Pun begitu sebaliknya, yang penulis perhatikan dari sebagian perilaku Ibu-Ibu yang ‘tidak bisa’ berpuasa  daam bulan Ramadhan justru mereka sekan ikut puasa, karena mereka juga tidak makan, kalaupun makan tapi tidak seenak makan bersama-sama. Mereka tidak puasa tapi seakan puasa. Aneh juga ya? Tapi begitulah kenyataannya. Makanya “ramre-rame” itu dianjurkan, jika mau puasa sunnah misalnya, maka semua orang yang berada dalam satu rumah itu juga diajak puasa, berkah Insya Allah. Perhatikan hadits berikut: الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُوْمُوْنَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُوْنَ وَاْلأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّوْنَ Hari puasa adalah hari dimana semua kalian berpuasa. Hari berbuka adalah h

Peristiwa-Peristiwa Penting Yang Terjadi Di Bulan Ramadhan

Gambar
Tentu saja peristiwa yang paling agung dan tidak ada tandingannya dalam sejarah Ramadhan sepanjang masa ialah turunnya wahyu Allah SWT yakni Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat JIbril. Dan juga sekaligus penetapan ke-Rasul-an Muhammad SAW ketika Rasul SAW berumur 40 Tahun. Dan peristiwa maha agung ini terjadi pada tanggal 25 Ramadhan menurut bebrapa pendapat Ulama yang masyhur. Dan ada juga yang mengatakan bahwa Al-Qur’an turun pada tanggal 22 Ramadhan. Atau juga sebagaimana riwayat yang masyhur dengan kita yaitu taggal 17 Ramadhan, dan ini juga ditulis oleh Imam Ibnu Katsir dalam Kitabnya “Al-Bidayah Wal-Nihayah”. Seperti yang telah disinggung diatas, bahwa banyaknya peristiwa penting termasuk peperangan Islam yang terjadi pada Ramadhan sepanjang serah ini menunjukkan kebesaran dan kemuliaan Ramadhan itu sendiri. Dan ini juga menjadi symbol bagi Ramadhan dan puasa itu sendiri bahwa ia adalah symbol kekuatan, Jihad dan juga ‘Amal. Bukan sebagai apa yang se

Jelang Ramdhan Rame-Rame Ziarah Kubur

Gambar
Ramadhan bulan mulia, mulianya tiada tara, bahkan jika kita mengetahui kebaikan yang ada bersamanya, pasti kita semua akan berharap bahwa satu tahun itu semua Ramadahan, Syawal, Safar, Rajab, ga usah diadakan deh’. Ramadahan harus disambut, dan dipersiapan kedatangannya. Untuk kesiapan fisik, masyarakat muslim dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah bahkan dua bulan sebelum datangnya Ramadhan, pun begitu dari sisi finansial, biasakanlah untuk mempersiapkannya, jangan sampai dalam ramadhan kita malah lebih sibuk dengan cari duitnya ketimbang Ibadahnya. Dan ada satu yang memang harus bener-bener dipersiapkan. Ilmu tentang puasa itu tersendiri, agar puasa kita berkualitas dan bisa diterima disisi Allah, baik sekali kiranya mulai dari sekarang hadirkan bacaan tentang puasa ramdhan di rumah kita. Jadi tiga persiapan utama yang harus disiapakan: Kesiapan Fisik, Finansial, dan Ilmu. Selebihnya kita hanya memperbanyak do’a, semoga Allah menyampai kita ke bulan ramadhan. Aamiin.. Tap

Mukaddimah: Lebih NIkmat Berpuasa Dengan Ilmu

Gambar
InsyaAllah sekitar sebulan lagi kita akan mulai melaksanakan puasa wajib Ramadhan. Kalau menurut peninjauan yang dilakukan oleh situs moonsighting.com yang mana memang situs ini diperuntukkan sebagai media bagi siapa saja yang ingin tahu pergerakan bulan dan kapan bulan baru itu akan muncul. Menurut situs internasional itu, Hilal (bulan) untuk bulan ramadhan akan terlihat di petang hari tanggal 20 Juli 2012, jadi tanggal 1 ramadhan akan jatuh tepat pada tanggal 21 Juli 2012 da pada saat itulah kita memulai berperang menahan lapar dan haus kita. Dan untuk menyempurnakan ibadah yang kita lakukan setahu sekali itu, ada baiknya kalau kita memperkaya diri kita dengan ilmu tentang puasa. Karena nantinya ibadah itu akan jadi percuma dan sia-sia bahkan tak berpahal jika dikerjakan tanpa adanya ilmu. Untuk itu, sebelum masuk bulan suci ramadhan, kita perkaya diri dengan segala yang berkaitan dengan puasa itu sendiri muali dari saat ini. Agar nantinya kita masuk bulan Ramadhan dan kita sudah